328 Kontingen Siap Jaga Asa Juara Pada Eksebisi Pesparawi dan Lomba Yanger Malut 2025

SOFIFI - Pemerintah Provinsi Maluku Utara mendukung kegiatan keagamaan yang diadakan oleh semua umat beragama. Salah satunya Eksebisi Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) dan Lomba Musik Yangere tingkat Provinsi Maluku Utara tahun 2025, kegiatan yang dihelat di Pelataran Kantor Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara ini menjadi bagian dari kebhinekaan masyarakat dan ruang apresiasi umat Kristiani, Jumat (12/9) malam.

Kegiatan eksebisi Pesparawi tahun ini mengangkat tema "Aku hendak memuji Tuhan untuk segala waktu Mazmur 34:2a", acara yang berlangsung khidmat nan meriah itu diikuti kontingen dari Kabupaten/Kota se-Maluku Utara yakni :

1. Kontingen Halmahera Utara dibawah asuhan Drs. Erasmus Joseph Papilaya, MTP., 115 Orang (Pelatih 6 Orang ; Official 20 Orang);

2. Kontingan Halmahera Barat dibawah Drs. Julius Marau, M.Si.,94 Orang (Official 20 Orang);

3. Kontingen Morotai dibawah asuhan Roni Sumahi, 11 Orang (Official 5 Orang);

4. Kontingen Halmahera Timur dibawah asuhan Alvano W. Susu, 27 Orang (Official 6 Orang;

5. Kontingen Ternate dibawah asuhan Abson Pippa, S.Ag. M.Pd., 28 Orang (Official 5 Orang);

6. Kontingen Halmahera Tengah dibawah asuhan Putra Sian Arimawa, 26 Orang (Official 6 Orang);

7. Kontingen dari Tidore Kepulauan dibawah asuhan Fiktor Pareta, 27 Orang (Official 13 Orang);

Defile kontingen dengan iringan marching band yang dibawakan apik oleh pelajar SMAN 5 Tidore Kepulauan menjadi suguhan pembuka sekaligus dimulainya rangkaian acara.

Tidak sampai disitu, belum selesai mengagumi atraksi marching band, Wakil Gubernur dan tamu undangan di buat berdecak kagum dengan pesona tarian kolosal oleh Sanggar Dabiloha yang menambah daya magis opening ceremony malam itu yang tentunya sayang untuk dilewatkan.

Wakil Gubernur Maluku Utara, H. Sarbin Sehe mengapresiasi kegiatan Pesparawi dan Lomba Musik Yangere tahun 2025. Kegiatan ini menjadi sarana melestarikan musik tradisional serta mewadahi hasil yang sudah dilakukan umat Kristen selama ini antara lain kegiatan paduan suara rohani di gereja-gereja maupun di sekolah.

"Perpaduan harmoni Pesparawi dan keindahan musik Yanger, mencerminkan semangat masyarakat Maluku Utara yang religius, berbudaya, dan penuh semangat gotong royong" 

"Daerah yang kita cintai ini (Maluku Utara) kaya akan keragaman budaya dan tradisi musik" tambah Wagub.

Walikota Tidore Kepulauan yang dalam hal ini diwakili Staf Ahli Wali Kota Tidore Kepulauan Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Eksibisi Pesparawi dan Lomba Musik Yanger tahun 2025.

“Selamat datang kepada para tamu undangan serta para kontingen di Kota Sofifi Tidore Kepulauan”

Staf Ahli Walikota itu menambahkan bahwa kegiatan ini memberikan efek positif bagi Maluku Utara karena dapat membuka wawasan positif nasional terhadap kekayaan daerah yang kita cinta ini.

“Melalui kegiatan ini, menjadi ajang promosi dan menunjukkan bahwa Maluku Utara memiliki khazanah kearifan lokal yang begitu kaya”

“Selamat bertanding, persembahkan yang terbaik” tutup Staf Ahli Walikota tersebut.

Disisi lain Kepala Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, H. Amar Manaf menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Eksebisi Pesparawi serta Lomba Yanger tahun ini. Menurutnya kegiatan ini bukan hanya sebuah perlombaan, tetapi juga sebagai momentum melestarikan budaya lokal serta memperkuat keimanan dan kebersamaan di tengah masyarakat Maluku Utara. Dengan bernyanyi, kita dapat merefleksikan kasih Tuhan yang menyelamatkan dan menjadi terang bagi sesama.

Sebelum menutup sambutan resminya, Wakil Gubernur berharap kegiatan Pesparawi dan Lomba Musik Yanger ini bukan sekadar ajang seni dan kompetisi, tetapi juga merupakan perwujudan iman, ekspresi budaya, serta sarana memperkuat persaudaraan di tengah masyarakat Maluku Utara yang majemuk.

"Lewat musik dan nyanyian, kita belajar bahwa harmoni tidak mungkin lahir dari satu suara saja—tetapi dari banyak suara yang menyatu dalam keindahan" tutup Sarbin Sehe dengan khidmat.

Dengan didampingi Forkopimda, Sekretaris Daerah Maluku Utara, Kepala Kementerian Agama Maluku Utara, Ketua LPPD Maluku Utara, Staf Ahli Wali Kota Tidore Kepulauan Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, bersama Wakil Gubernur secara bersama-sama menekan sirene sebagai tanda dimulainya secara resmi Eksebisi Pesparawi dan Lomba Musik Yanger Tahun 2025.

Suguhan aubade musik Yanger menjadi penutup acara malam itu. Semoga Eksebisi Pesparawi dan Lomba Musik Yanger Tahun 2025 membawa berkat, sukacita, dan menjadi momentum untuk memperkokoh harmoni kehidupan masyarakat di Bumi Moloku Kie Raha tercinta. Selamat bertanding! (Humas/Adpim)