Anugerah Penulis Guru Tingkat Nasional Resmi Dibuka, Wagub "Dengan literasi, Kita menguasai Dunia"

TERNATE - Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe mengapresiasi Gerakan literasi yang digelar oleh agen literasi Indonesia melalui kegiatan Anugerah penulis guru tingkat nasional tahun 2025. 

Kegiatan yang bertajuk, "menulis untuk mencerahkan, menginspirasikan untuk menggerakan" ini dihadiri oleh Ketua Agen Literasi Indonesia, Kusnan, Kepala Kanwil Kemenang Malut, Amar Manaf, para guru, dan peserta yang terdiri dari pelajar di berbagai daerah. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula MTs Negeri 1 Ternate, Kamis (4/9/25). 

Wagub dalam penyampaiannya, menilai penting gerakan literasi yang dilakukan saat ini. Menurutnya, literasi tidak hanya untuk membaca informasi tapi sekaligus menguasai informasi dalam memetakan hari esok. 

Baginya, para guru, siswa dan beberapa agen literasi Indonesia sangat memiliki peran penting dalam membangkitkan semangat belajar melalui aktifitas membaca, menulis dan menelaah informasi yang diperoleh. 

"Karena dengan penguasaan literasi, kita dapat menguasai dunia". Ucapnya 

Ia juga berharap, kegiatan literasi ini terus digelorakan dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat memberikan manfaat terhadap kehidupan bangsa dan negara. 

Sementara itu, Ketua Agen Literasi Indonesia, Kusnan mengatakan, agen literasi Indonesia melalui komunitas belajar ruang GPK Kemendiknas  sebagai komunitas berkomitmen untuk mendorong budaya literasi di kalangan pendidik peserta didik serta masyarakat luas. 

Langkah ini sebagai wujud nyata diselenggarakan kegiatan Anugerah penulis guru Indonesia tingkat nasional tahun 2025. 

Dikatakan Kusnandi kegiatan Anugerah penulis Indonesia tingkat nasional ini, adalah wujud penghargaan atas jerih payah ketegunan serta pengabdian para guru yang tak hanya mendidik di kelas tetapi juga melahirkan karya-karya tulis yang abadi. 

"saya percaya Guru tidak hanya mengejar hari ini tetapi juga meninggalkan jejak kebijaksanaan untuk masa depan. Ucapnya. 

Ia berharap, dengan terbangunnya jejaring literasi antara guru siswa dan masyarakat melalui karya-karya tulis dapat menjadi inspirasi dan berperan memberikan referensi pendidikan di Indonesia serta meningkatkan citra positif guru sebagai penggerak literasi nasional. 

Kegiatan ini juga dikuti oleh para peserta dari berbagai daerah di luar Provinsi Maluku Utara