Buka Kemah Remaja GMIH, Wagub Malut Ingatkan Pentingnya Moderasi Beragama

TOBELO,- Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe membuka dengan resmi Kegiatan Kemah Remaja GMIH Tahun 2025, dilaksanakan di Lokasi Jemaat "Lahairoi", Desa Pediwang, Selasa (24/6).

Sarbin Sehe dalam sambutannya berujar, saat ini remaja sedang dihadapkan pada ketidakpastian global, pesatnya perkembangan teknologi, maraknya dismoralitas seperti judi online, narkoba serta aksi bullying yang menggerus kehidupan generasi muda.

"Kegiatan berkemah sangat tepat kaitannya menghadapi segala tantangan saat ini",

Dengan berkemah, akan memberikan pendidikan life skill, soft skill dan hard skill, serta dilengkapi dengan kecerdasan SESOSIF yaitu kecerdasan Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik yang menjadi postur ideal seorang generasi bangsa sebagai pembawa perubahan untuk Indonesia Emas 2045, imbuh Wagub.

Senada dengan pernyataan Wagub, Staf Ahli Bupati Halmahera Utara, Wenas Rompis mengatakan diperlukan konsistensi tidak hanya pembangunan gereja secara fisik, tetapi turut membangun iman dengan kerohanian jemaat dan pemuda pemudinya.

"Pada era milenial saat ini godaan banyak bagi para generasi milenial kita, terutama dari gadget yang mereka miliki, banyak informasi positif dan negatif. Melalui perkemahan rohani ini anak-anak harus mengintrospeksi diri mana yang baik mana yang tidak buat kalian, terutama jauhi narkoba dan minuman keras," pesan Wenas Rompis, kepada peserta kemah.

Sementara itu Ketua BPH SInode GMIH, Anselmus Puasa menyebut kemah rohani ini di ikuti remaja. Hal tersebut sangat baik karena pada kalangan tersebut butuh bimbingan keimanan terutama di era serba digital saat ini.

"Semakin tua semakin banyak godaan oleh karena itu anak dan remaja perlu dibimbing keimanan melalui firman-firman Tuhan. Sebab itu, peserta juga harus mengikuti kegiatan dengan tulus dan hati yang bersih, kalau tidak begitu ya percuma ikut kegiatan ini," ujar Anselmus Puasa dalam menutup sambutannya singkat.

Laporan Ketua Panitia menyebutkan bahwa pelaksanaan Kemah Remaja GMIH tahun ini adalah yang ke-2 dan dilaksanakan dalam waktu 5 hari.

“Kemah remaja GMIH akan dilaksanakan selama 5 hari kedepan, yaitu tanggal 23-27 Juni, serta maksud diadakannya kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan generasi remaja GMIH yang siap menghadapi tantangan kedepan” tutupnya singkat.

Diakhir sambutan, Wagub mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara serta seluruh pihak terkait yang telah bersinergi secara konsisten membangun karakter generasi Maluku Utara dan moderasi beragama melalui kegiatan hari ini.

"Bagi Pemerintah Daerah, kegiatan Kemah Remaja ini menjadi bagian dari kontribusi

menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045, untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia Maluku Utara yang unggul dan memiliki daya saing"

"Perlunya dibangun kehidupan moderasi beragama yang kuat untuk Maluku Utara bangkit kedepan" tutupnya.

Kegiatan dihadiri oleh, Wakil Gubernur, Asisten III Bidang Administrasi Umum Provinsi Maluku Utara, Staf Ahli Bupati Halmahera Utara Bidang SDM Pendidikan dan Kemasyarakatan, Wakil Ketua DPRD Halmahera Utara, Ketua BPH GMIH, Para Pendeta, Pembina dan Peserta Kemah.

Kemah Remaja GMIH Tahun 2025 di ikuti oleh 900 peserta. (AdpimMalut25)