Dukung Program Penanaman 5000 Pohon Kelapa Serentak UPT Imigrasi dan Pemasyarakatan se-Malut

TERNATE - Wakil Gubernur Maluku Utara, Hi. Sarbin Sehe,S.Ag.,M.Pdi, mengikuti pengarahan yang disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui Zoom Meeting, pada Selasa (09/09/25) bertempat di halaman Rutan  Kelas II B, Jambula, Ternate. 

Pengarahan ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Unit Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-indonesia. Salah satu pembahasan utama dalam pengarahan tersebut adalah program penanaman 5000 bibit Pohon kelapa secara serentak di lingkungan UPT Pemasyarakatan se-Maluku Utara tahun 2025. 

Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antar UPT dalam mewujudkan program Pemasyarakatan yang lebih baik dan berkelanjutan. 

Dengan adanya pengarahan langsung dari Dirjen Pemasyarakatan, diharapkan setiap UPT, termasuk Rutan Jambula kelas II B dapat melaksanakan program tersebut secara optimal sehingga memberi manfaat nyata bagi lingkungan maupun warga binaan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Forkopimda Maluku Utara, Ka Kanwil Dirjen Pemasyarakatan Maluku Utara, Drs. Sayid Mandar, SH., MH, Ketua DPRD Provinsi Malut, M. Ikbal Ruray, Kabinda Malut, Laksma TNI Moch. Hamzah, Kakanwil Dirjen Imigrasi Malut, M. Ridwan, KaRutan  Kelas II B, Abdu. S. Tilar, Kalapas II A Ternate, Faozul Anshori, S.Sos, serta jajaran Rutan Kelas II B Jambula. 

Acara dimulai dengan penayangan video program ketahanan pangan Nusakambangan, dilanjutkan dengan laporan virtual Dirjen Pemasyarakatan Irjen. Pol. Drs. Mashudi, yang mengatakan Nusakambangan berhasil mengembangkan lahan produktif seluas kurang lebih 105 hektar, dengan melibatkan 256 warga binaan yang berada dibawa pendampingan dan pengawasan petugas Pemasyarakatan. 

Sektor peternakan juga berkembang pesat dengan keterlibatan aktif warga binaan. Dengan peternakan ayam, serta sapi dan kerbau, selain itu terdapat peternakan domba dan garut. 

Di bidang perikanan, BLK Nusakambangan melaksanakan budidaya ikan Nila, Bawal dan Bandeng. Selain itu terdapat budidaya udang Vaname, juga budidaya udang Windu. 

Dalam rangka peningkatan ketrampilan warga binaan, BLK Nusakambangan turut mengembangkan berbagai unit pelatihan yaitu BLK konveksi, BLK Pengolahan sampah, serta BLK Pengolahan pupuk organik. 

Sebagai bagian dari penguatan sarana pendukung, pembangunan mesjid di kawasan BLK tengah berlangsung sebagai pusat kegiatan ibadah warga binaan. 

Kementerian pertanian juga memberikan hibah berupa 12 unit traktor roda empat, 6 unit traktor roda dua, serta sarana pendukung hibah, yang sekaligus menjadi media pembelajaran bagi warga binaan dalam menguasai teknologi pertanian modern. Demikian laporan Dirjen Pemasyarakatan. 

Pada kesempatan itu, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal. Plo. (Purn) Drs. Agus Andrianto, SH., MH, dalam sambutan secara virtual, mengajak seluruh Pemerintah Daerah, Mitra, dan masyarakat untuk terus mendukung program ini. "Warga binaan adalah bagian dari saudara-saudara kita. Mereka berhak mendapatkan kesempatan kedua, termasuk tabungan melalui hasil kerja dan pemasaran produk mereka. Dengan kerja sama semua pihak semoga program pembinaan ini, mampu mencetak warga binaan yang mandiri, produktif, dan bermanfaat bagi bangsa, " Pungkasnya. 

Kegiatan secara virtual dilanjutkan dengan penyerahan peralatan pertanian dari Kementan ke Kementerian ImiPas, setelah itu Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan menyaksikan penanaman pohon kelapa secara serentak di wilayah Indonesia, termasuk Maluku Utara yang berlangsung di lapangan Rutan kelas II B Jambula, oleh Wakil Gubernur Maluku Utara bersama Ketua DPRD Provinsi beserta Forkompimda Malut. (AdpimMalut25)