Gubernur Melalui Asisten I, Mengajak Masyarakat Untuk Tetap Lestarikan Lingkungan

TERNATE - Isu lingkungan bukan lagi wacana, melainkan tantangan nyata yang kita hadapi bersama. Perubahan iklim, berkurangnya tutupan hutan, menipisnya kualitas udara, hingga ancaman bencana ekologis, semuanya menuntut kita untuk segera bertindak. Hal itu disampaikan Gubernur dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra, Kadri La Etje, pada acara Penghijauan RRI Fest 2025, Selasa (9/9) di Foramadiahi Ternate. 

Menurutnya ini adalah salah satu langkah sederhana, namun sangat bermakna karena menanam pohon dan membangun budaya ramah lingkungan.

Bagi kita di Maluku Utara, pelestarian lingkungan bukan hanya kewajiban moral, tetapi juga kebutuhan hidup. Pohon yang kita tanam hari ini akan menjadi sumber oksigen yang menyehatkan, mencegah longsor, menjaga ketersediaan air, serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Lebih dari itu, ruang hijau yang kita ciptakan akan menjadi tempat yang nyaman untuk belajar, berinteraksi, dan beristirahat.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Maluku Utara untuk menjadikan gaya hidup ramah lingkungan sebagai bagian dari keseharian kita,  dengan cara Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, menjaga kebersihan pantai dan laut dari sampah, serta menghemat energi listrik dan air, mengelola sampah rumah tangga dengan bijak, langkah-
langkah kecil ini, bila dilakukan bersama-sama, akan membawa perubahan besar bagi kelestarian bumi dan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku Utara, ia memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran LPP RRI Ternate yang melalui kegiatan RRI Fest 2025, tidak hanya menghadirkan hiburan dan informasi, tetapi juga menyertakan aksi nyata kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Ini sejalan dengan semangat membangun Maluku Utara yang berkelanjutan, hijau, dan berdaya saing.

"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan penghijauan sebagai gerakan bersama. Menanam pohon harus menjadi budaya, bukan hanya seremonial. Merawatnya harus menjadi kewajiban, bukan sekadar tanggung jawab pemerintah semata," ujarnya.

Ia juga berharap agar kegiatan ini menjadi titik awal yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar, sekaligus menginspirasi lebih banyak pihak untuk terus menumbuhkan kesadaran menjaga bumi yang kita cintai.

"Mari kita jadikan gerakan penghijauan ini sebagai warisan berharga bagi anak cucu kita: warisan berupa udara bersih, air yang melimpah, tanah yang subur, dan ruang hidup yang lebih sehat," pintahnya.

Sementara itu, Kepala LPP RRI Ternate, Agus Rusmin Nuryadin, dalam laporannya mengatakan bahwa RRI Fest 2025 ini merupakan kegiatan dalam rangka memperingati HUT RRI ke 80. Kegiatan RRI fest yang dilakukan oleh RRI cabang Ternate ini berupa jalan sehat, pemeriksaan kesehatan, bazar UMKM dan pangan murah serta penanaman pohon untuk penghijauan.

"Hanya ada dua jenis bibit pohon yang ditanam yaitu, pohon rambutan dan durian dengan jumlah kurang lebih 50 pohon," ungkapnya.

Melalui penanaman pohon ini, dirinya menatakan dapat banyak manfaat, baik untuk lingkungan dan kehidupan masyarakat, serta dengan harapan agar semua instansi Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah untuk terus tingkatkan kolaborasi dan sinergitas untuk kesejahteraan masyarakat Malut.

Hadir dalam acara itu, Asisten I Gubernur, Kabinda Malut, Kepela RRI Ternate, perwakilan unsur Forkopimda Malut, Kadis DLH Kota Ternate, Lurah Foramadiahi dan sejumlah tamu undangan lainnya. (AdpimMalut25)

©MalutProv

Berita Terkait

Berita Terpopuler

18
Sep 2025
2 Agenda
Giat BPD MALUKU MALUT
08.30 - Bela Hotel
Hadir
RAKOR TPAD
13.00 - Ruang Rapat BPK Malut
Hadir
18
Sep 2025
1 Agenda
Rakor Evaluasi Program Gubernur
08.30 - Ruang Rapar Lt. 4
Hadir
17
Sep 2025
2 Agenda
Upacara HARHUBNAS
08.00 - Pelabuhan A. Yani
Hadir
Launching CMS SP2D Online SIPD
08.30 - Aula Nuku Lt. 2 Kantor Gubernur
Hadir

Ruang Multimedia

Link