JELANG STQN XXVI, SATLANTAS POLRES TIDORE BAKAL LAKUKAN REKAYASA LALU LINTAS

JELANG STQN XXVI, SATLANTAS POLRES TIDORE BAKAL LAKUKAN REKAYASA LALU LINTAS

Sofifi _ Guna menyukseskan puncak pelaksanaan kegiatan Seleksi Tilawatil Qur'an Tingkat Nasional (STQN) XXVI di Sofifi, Polres Tidore melalui Satuan Lalu lintas bakal melakukan rekayasa lalu lintas di Kota Sofifi. 

Kasat Lantas Polres Tikep, IPTU Julaeha Dukomalamo ketika dikonfirmasi, Rabu (13/10/21) kemarin, di Sofifi, mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas menjelang STQN ke XXVI di Sofifi, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah Provinsi Maluku Utara beberapa waktu lalu.

“Menindaklanjuti hal tersebut, hari ini kami telah memantau langsung di lapangan untuk jalur mana saja yang akan dilaksanakan penutupan akses sementara lalu lintas untuk umum” Jelas IPTU Julaeha.

Lebih lanjut ia memaparkan, ada beberapa jalur yang menuju lokasi Pembukaan STQN XXVI, yang akan ditutup sementara, seperti jalur Masjid Raya Safful Khairat, jalur simpang empat SPBU Galala, sekitar Tugu Bundaran 99, kemudian dari arah simpang empat Bramadoe.

Begitupun ada titik jalur tertentu dari arah Sofifi, yakni jalur masuk di depan Kantor Kemenag Provinsi Malut, dan yang dari arah Korem, yang ditutup hanya arah masuk dilokasi bundaran 40.   

Menurut Iptu Julaeha, rekayasa jalan lalu lintas ini dilakukan guna menjaga kenyamanan semua yang hadir di lokasi, untuk menyaksikan gelaran STQ Tingkat Nasional ke-26 di Sofifi. Selain itu, juga mengantisipasi lonjakan kendaran, serta menertibkan parkiran kendaraan agar semuanya dapat berjalan dengan tertib dan lancar.

"Bisa masuk, tapi di situ nanti juga ada area yang kami siapkan untuk kantong parkir tapi tidak bisa sampai di lokasi kegiatan ada batas-batasnya yang nanti akan kami buat disitu, nanti buka tutup” ujarnya.

Terkait pengamanan, Ia mengungkapkan ada sekitar 11 Personil Polres Tidore yang akan dikerahkan, dan juga dari Direktorat Lalu Lintas.  

“Dikesempatan itu, kami juga akan tetap mengimbau  untuk penguna kendaraan agar tetap mematuhi aturan lalulintas. Jika ada pelanggaran-pelanggaran secara kasat mata, kami laksanakan kegiatan pengamanan pelanggaran demi menjaga keselamatan para pengendara” tegas Iptu Julaeha.

Rekayasa lalu lintas baru akan dilakukan pada saat hari H tanggal 16 Oktober 2021, sampai pada hari  penutupan. Diperkirakan puncak kepadatan terjadi di hari pertama pembukaan dan puncak acara  penutupan.

“Untuk itu, saya mengimbau kepada masyarakat, menjelang kegiatan STQ Nasional ini bagi pengendara maupun pejalan kaki agar selalu berhati-hati demi keselamatan kita bersama” tuturnya.   (*)

©MalutProv

Berita Terkait

Berita Terpopuler

21
Jul 2025
Acara Peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
11.00 - Wairoro, Halmahera Tengah
Hadir
30
Jul 2025
Penandatanganan kerja sama antara Pemprov Malut dengan BPKP
10.00 - Jakarta
Hadir
22
Jul 2025
Pertemuan dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU)
10.00 - Rumah Jabatan Gubernur, Ternate
Hadir
30
Jul 2025
Penandatanganan kerja sama antara Pemprov Malut dengan Fakultas Kedokteran UI
10.00 - Ternate
Hadir

Ruang Multimedia

Link