Paska Banjir, Wagub Kunker ke PT. IWIP

Paska Banjir, Wagub Kunker ke PT. IWIP

Wakil Gubernur Maluku Utara M. Al Yasin Ali, M.MT melakukan kunjungan kerja ke  PT. IWIP Halmahera Tengah paska Meluapnya Sungai Sake yang berdampak terjadinya banjir pada tanggal 26 agustus 2020 di perusahaan tersebut dan beberapa desa disekitar lingkar tambang. (14/9)

Wakil Gubernur dalam Kunjungan tersebut di dampingi Anggota DPRD Halmahera Tengah Mutiara Al Yasin, serta Kepala Biro Protokol, Kerjasama dan Komunikasi Publik Mulyadi Tutupoho Serta Perwakilan dari dinas ESDM Provinsi Maluku Utara. Mereka diterima langsung oleh Direktur Operasional PT IWIB Kevin He dan Manager External Relations Department Marlon Kandouw.

Dalam kunker tersebut Wakil Gubernur melakukan pertemuan dengan direksi PT IWIP, Wakil Gubernur  menyampaikan bahwa tujuan dari kunjungan ini adalah dalam rangka merespon keluhan masyarakat terkait banjir waktu itu.

"Kami kesini atas keluhan masyarakat terkait meluapnya kali (sungai) sake yang berada di areal perusahaan yang berakibat banjir. Untuk itu saya berharap kepada pihak Perusahaan agar segera melakukan  menormalisasi aliran sungai tersebut, sehingga kedepan tidak lagi terjadi peristiwa banjir yg bisa berdampak terhadap perusahan dan juga warga masyarakat.."

Sementara, Anggota DPRD Halmahera Tengah mutiara menyampaikan bahwa beliau sebagai Anggota DPRD merasa terpanggil atas apa yang terjadi di Masyarakat lingkar tambang dengan luapan Air karena debit air mungkin besar dan Kali (sungai)nya kecil sehingga Airnya meluap.

"Dengan adanya luapan air ini, sangat berdampak di kalangan masyarakat lingkar tambang dan juga berdampak kepada pelaku ekonomi di sekitar lingkar tambang". Ujar anggota DPRD halteng 4 periode tersebut.

Selain itu, beliau mengatakan bahwa dengan adanya pembukaan lahan hutan secara besar-besaran maka harus disertai dengan daya dukung lingkungan.

"Dengan ini saya berharap tambang adalah kesejahteraan Rakyat maka harus mementingkan kesejahteraan dan dampak sosial masyarakat serta tidak mengabaikan dampak kerusakan lingkungan." Harapnya

Sementara itu, Manager External Relations Department Marlon Kandouw menjelaskan bahwa pada saat tanggal 26 curah sangat tinggi sehingga berdampak luapan air ake sake dan kami juga sudah menganalisis bagaimana luapan air itu sampai terjadi. Bahkan dari Balai PU juga sudah datang mengecek kejadian seperti apa dan mereka juga memberikan saran-saran untuk di jalankan ke depan.

"Sekarang kita bukan hanya tambang tapi sekarang juga sudah dengan kawasan industri, jadi kawasan juga sangat besar, karyawan juga sangat banyak. Maka Kita juga sangat hati-hati atas dampak sosial yang ada saat ini." Ujar manajer external.

Disela-sela pertemuan tersebut, juga di paparkan mengenai analisis lingkungan oleh manajemen lingkungan hidup PT. IWIP

Setelah pertemuan tersebut, Wakil Gubernur bersama rombongan dan Pimpinan perusahaan PT. IWIP melakukan kunjungan lapangan di areal Sungai ake sake dan kawasan industri tambang PT. IWIP. (Hms)

©MalutProv

Berita Terkait

Berita Terpopuler

21
Jul 2025
Acara Peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
11.00 - Wairoro, Halmahera Tengah
Hadir
30
Jul 2025
Penandatanganan kerja sama antara Pemprov Malut dengan BPKP
10.00 - Jakarta
Hadir
22
Jul 2025
Pertemuan dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU)
10.00 - Rumah Jabatan Gubernur, Ternate
Hadir
30
Jul 2025
Penandatanganan kerja sama antara Pemprov Malut dengan Fakultas Kedokteran UI
10.00 - Ternate
Hadir

Ruang Multimedia

Link