PLN MALUT MEMASTIKAN KETERSEDIAAN PASOKAN LISTRIK DI SOFIFI SELAMA PERHELATAN STQN XXVI AMAN

PLN MALUT MEMASTIKAN KETERSEDIAAN PASOKAN LISTRIK DI SOFIFI SELAMA PERHELATAN STQN XXVI AMAN

Sofifi _ Langkah cepat yang dilakukan oleh PT. PLN (Persero) Wilayah Maluku Utara, khususnya area Sofifi dan sekitarnya, dalam menyiapkan pengamanan pasokan kelistrikan menjelang perhelatan STQN XXVI 2021 di Sofifi, pada 14 – 22 Oktober ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Ketua Panitia Penyelenggara Daerah STQN XXVI Malut, Salmin Janidi. 

“Saya sangat berterima kasih kepada pihak PLN sebagai penyedia listrik dan dukungan peralatan lainnya seperti Genset Mobile, untuk kelancaran berjalannya acara ini. Kami juga berharap agar selama kegiatan berlangsung tidak ada kendala dan sistem kelistrikan selalu terjamin dengan baik," ujar Ketua.

Senada, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Adams Yogasara, menyampaikan bahwa PLN juga mengapresiasi koordinasi yang baik antara PLN dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara, dan Panitia Penyelenggara Daerah STQ Nasional XXVI,  khususnya terkait dengan kebutuhan kelistrikan di setiap venue STQ nantinya.

"Kami terus berkoordinasi dengan pihak Pemprov maupun Panitia Penyelenggara Daerah terkait kebutuhan listrik selama gelaran STQ nanti. Saat ini sejak tanggal 4 Oktober tim kami di lapangan sedang bekerja untuk menyiapkan keandalan sistem dan mobilisasi infrastruktur kelistrikan pendukung seluruh venue," tutur Adams.

Adams juga menambahkan, ditargetkan mobilisasi seluruh infrastruktur kelistrikan pendukung tersebut dapat rampung pada tanggal 12 Oktober 2021.

"Sehingga harapannya ketika para peserta dari seluruh daerah tiba di Sofifi dapat melakukan persiapan dengan nyaman sebelum kegiatan berlangsung," ujarnya.

PLN memastikan ketersediaan pasokan listrik di Sofifi cukup. Saat ini sistem kelistrikan Sofifi memiliki daya mampu sebesar 9,9 Megawatt (MW) dengan beban puncak 5,2 MW sehingga terdapat cadangan daya 4,7 MW. Sementara beban puncak kelistrikan selama gelaran STQ diprediksi mencapai 7,2 MW.

Guna mengamankan pasokan kelistrikan, PLN pun menyediakan 7 unit uninterruptable power supply (UPS), masing-masing berkapasitas 30 kilo Volt Ampere (kVA) 2 unit, 100 kilo Volt Ampere (kVA) 2 unit dan 200 kilo Volt Ampere (kVa) 3 unit, 5 unit gardu bergerak (UGB) berkapasitas 250 hingga 400 kVA, serta 12 genset berkapasitas 48 kW hingga 250 kW yang akan ditempatkan di masing masing Venue STQN  XXVI.

Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Malut, Hasyim Daeng Barang, selaku Koordinator Kelistrikan, mengatakan bahwa sejauh ini kebutuhan ketersedian listrik  untuk STQN XXVI sudah terpenuhi, tinggal penyesuaian dari vendor-vendor atau LO yang memakainya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh PLN.

“Karena ini dalam bentuk hibah, kita rasa PLN bagus, dan harus ikuti mekanisme dan prosedur hibahnya. Ini antara Pemerintah, tapi satu kan bersifat profit, komersial, dan BUMN yang jual. Sementara kita membeli jasa, jadi intinya kita sepakat beberapa hal, termasuk NPHD dan NPKS yang kita susun bersama sesuai dengan arahan Permendagri” urai Kadis Hasyim.

Menuruntnya, masih ada beberapa titik yang sedang dalam proses penyelesaian pemasangan, namun targetnya selesai hari ini juga.

“Intinya kita juga membawa nama daerah ke kancah nasional, sehingga nama daerah tetap harum, tamu juga merasa puas dengan pelayanan kita, termasuk juga saya ucapkan terima kasih kepada PLN sudah mendukung penuh terkait pelaksananaan STQ ini” tandasnya. (*/red.)

©MalutProv

Berita Terkait

Artikel Terpopuler

09 May-2025
Gubernur Maluku Utara dengan KPK

08.00 WIB - Jakarta

09 May-2025
Gubernur Maluku Utara dengan Telkomsat

11.00 WIB - Jakarta

09 May-2025
Gubernur Maluku Utara dengan Menkraf

16.00 WIB - Jakarta

Ruang Multimedia