Satu Pesan Wagub Malut Buat penyelenggara Forum Dialog Kerukunan Intern Budha

Satu Pesan Wagub Malut Buat penyelenggara Forum Dialog Kerukunan Intern Budha

TERNATE, - Hadir Di Forum Dialog Kerukunan Intern Umat Buddha dan Sanipata Waisak 2569 Budisera/Tahun Budis 2025, Wakil Gubernur Maluku Utara, H. Sarbin Sehe, berpesan agar terus merawat pluralisme dengan kebersamaan. "Semua agama itu membangun dua nilai penting , yakni soal hubungan manusia dengan tuhan sesuai dengan prinsip agama masing-masing, dan yang kedua yaitu aspek dimensi kemanusiaan," demikian disampaikan Wagub pada saat menghadiri kegiatan dialog kerukunan intern umat budha, yang bertempat di Hotel Corner Palace, Sabtu malam (14/6/25)

Wagub katakan, bahwa salah satu karakteristik Bangsa Indonesia adalah kebesaran, keluasan dan kemajemukannya. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan terdapat 1.128 suku bangsa dan bahasa, enam agama dan sekitar 16.056 pulau. Untuk itu diperlukan konsepsi, kemauan dan kemampuan yang kuat dan memadai untuk menopang kebesaran, keluasan dan kemajemukan Indonesia, yang disebut sebagai Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara atau Empat Pilar Kebangsaan.

Dirinya menjelaskan Maluku Utara sendiri merupakan salah satu Provinsi yang didalamnya memiliki kemajemukan agama, suku, adat dan budaya. Konsep Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika tidak dimaksudkan memiliki kedudukan sederajat. Setiap pilar memiliki tingkat, fungsi dan konteks yang berbeda. Pada prinsipnya, Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, kedudukannya berada di atas tiga pilar yang lain.

Empat pilar tersebut, lanjut Wagub, merupakan prasyarat minimal bagi masyarakat Maluku Utara untuk berdiri kukuh dan meraih kemajuan berlandaskan karakter kepribadian bangsa. Setiap masyarakat harus memiliki keyakinan bahwa empat pilar tersebut adalah prinsip moral ideologis Bangsa yang memandu tercapainya kehidupan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Wagub juga menyampaikan Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku Utara, mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, Pemerintah Kota Ternate dan Jajaran, Permabudhi, Para Kepala Vihara yang telah mengambil bagian sebagai katalisator pembangunan kehidupan antar umat beragama yang adil dan berimbang di Maluku Utara.

"Saya berharap kegiatan dialog internal ini menjadi diseminasi pemahaman yang benar tentang empat pilar kebangsaan dalam menghindari demoralisasi generasi milenial bangsa kedepan dan friksi antar umat, untuk mewujudkan Maluku Utara Bangkit," pungkasnya. 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Maluku Utara, Mewakili Forkopimda Malut, Mewakili Walikota Ternate, Ketua PHDI Malut (Hindu), pengurus FKUB Kota Ternate, serta undangan lainya (AdpimMalut25)

©MalutProv

Berita Terkait

Artikel Terpopuler

09 May-2025
Gubernur Maluku Utara dengan KPK

08.00 WIB - Jakarta

09 May-2025
Gubernur Maluku Utara dengan Telkomsat

11.00 WIB - Jakarta

09 May-2025
Gubernur Maluku Utara dengan Menkraf

16.00 WIB - Jakarta

Ruang Multimedia