Wagub Ajak Perempuan Aisyiyah Malut Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Wagub Ajak Perempuan Aisyiyah Malut Untuk Jaga Ketahanan Pangan

TERNATE, - Peran Aisyiyah Maluku Utara ke depan diharapkan agar dapat menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan di Provinsi Maluku Utara (Malut).  Harapan itu disampaikan Wakil Gubernur Maluku Utara, H. Sarbin Sehe, pada acara Resepsi Milad Aisyiyah ke-108, di auditorium RRI Ternate, Jumat (27/6).

Acara yang mengangkat tema 'Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Desa Qaryah Thoyyibah Menuju Ketahanan Nasional”, menurut Wagub, ini sejalan dengan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto, pada butir ke dua yaitu, memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui Swasembada Pangan, Energi, Air, Ekonomi Kreatif, Ekonomi Hijau dan Ekonomi Biru.

"Peran perempuan Aisyiyah Malut harus menjadi garda terdepan dalam memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan yang berada di desa-desa dan kelurahan. Sebagaimana qaryah thayibah yang secara harfiyah berarti desa yang baik atau unggul, yang kemudian dipahami menjadi gerakan nasional Aisyiyah untuk mewujudkan desa yang berkemajuan sehingga tercipta masyarakat yang maju, adil, makmur dan bermartabat," ungkapnya.

Menurut Wagub, swasembada pangan merupakan kemampuan  untuk melaksanakan agenda ekonomi, terutama dibidang pangan, sehingga memungkinkan kita untuk menyediakan kebutuhan pangan sendiri melalui berbagai kegiatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Maluku Utara dan Indonesia.  

"Dimasa lalu, ketahanan pangan luar biasa. Olehnya itu, harus kembalikan kejayaan dan kedaulatan ketahanan pangan pada masa itu, karena lahan di Malut terbentang sangat luas untuk dijadikan kebun dan sawah," ungkapnya.

Wagub berharap kepada organisasi Muhammadiyah, agar terus tingkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak stakeholder untuk terus tingkatkan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Malut dan Indonesia.

"Saya menyampaikan selamat Milad Aisyiyah ke-108 dan apresiasi yang tinggi kepada dan organisasi Muhammadiyah yang selama ini telah bersama-sama berkiprah dalam memajukan pembangunan di Malut," ucapnya.

Wagub juga menaruh harapan kepada perempuan Aisyiyah agar dapat berkiprah untuk menjaga keluarga, ditengah pesatnya era globalisasi saat ini.

"Keluarga, terutama anak-anak kita harus dibekali dengan ilmu pengetahuan disertai dengan iman dan taqwa. Karena dihadapan kita kemajuan sangat pesat, namun cobaan terhadap anak-anak juga semakin nyata, seperti Narkoba dan  sejenisnya. Sehingga perlu untuk dibekali dengan ilmu agama," pintahnya. (AdpimMalut25)

©MalutProv

Berita Terkait

Artikel Terpopuler

09 May-2025
Gubernur Maluku Utara dengan KPK

08.00 WIB - Jakarta

09 May-2025
Gubernur Maluku Utara dengan Telkomsat

11.00 WIB - Jakarta

09 May-2025
Gubernur Maluku Utara dengan Menkraf

16.00 WIB - Jakarta

Ruang Multimedia