Wagub Malut Pastikan Groundbreaking Relokasi SMAN 3 Pulau Gebe Mulai September 2025

Wagub Malut Pastikan Groundbreaking Relokasi SMAN 3 Pulau Gebe Mulai September 2025

SOFIFI, - Wakil Gubernur Maluku Utara, H. Sarbin Sehe, S.Ag., M.Pd.I., memimpin Rapat Tindak Lanjut Relokasi SMAN 3 Pulau Gebe, di Ruang Rapat Wakil Gubernur, Rabu (13/8). Hadir juga Ketua DPRD Maluku Utara, Anggota DPRD, Kepala Dinas ESDM Maluku Utara, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Maluku Utara, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan Halmahera Tengah beserta Jajaran, Perwakilan PT Smart Masindo.

Rapat ini perihal menindaklanjuti Surat Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara tertanggal 8 Agustus Nomor 000.1.5/3903/SETDA serta Rapat pada 29 Juli 2025.

Diketahui bersama bahwasanya industri ekstraktif menjadi komoditas unggulan Provinsi Maluku Utara, untuk menggaet Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pertumbuhan ekonomi.

Wagub membuka jalannya rapat, mengatakan Pemerintah dalam hal ini sebagai penengah, kita pastikan anak-anak tetap nyaman bersekolah karena menyangkut masa depan mereka, disamping itu investor juga tetap berinvestasi sebagai penopang pembangunan daerah” tegas Wagub memulai jalannya ratas.

Ketua DPRD Malut, Iqbal Ruray dalam arahannya memberikan apresiasi atas langkah cepat Pemprov-Pemkab Halteng terkait proses relokasi SMAN 3.

“Prinsipnya baik dari Pemprov dan Pemkab Halteng sangat proaktif penyelesaian SMAN 3 ini, dan ini patut diapresiasi karena menyangkut masa depan anak-anak Halteng”

“Pendidikan ini soal substansial dalam aspek kehidupan manusia khususnya anak-anak” kata Iqbal.

Memulai paparannya, Kepala Dinas ESDM Maluku Utara, Suryanto Andili mengatakan, IUP PT Smart Masindo dikeluarkan 2018 dan  pihak Smart Masindo tidak keberatan membangun sekolah.

“Alhamdulillah kami dari Pemprov Malut sudah mendapatkan jawaban dari pihak perusahaan, mereka setuju melakukan relokasi sekolah” tutur Kadis ESDM itu singkat.

AKA sapaan akrab Plt Dikjar, menambahkan bahwa pihak Dikjar sudah berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan mendapatkan kepastian bahwa lahan sudah tersedia.

“Pemkab Halteng telah menyediakan lahan seluas 1 hektar untuk pembangunan sekolah, namun dirasa kurang cukup mengingat fasilitas penunjang yang akan dibangun” ucap AKA.

Pembahasan lahan menjadi penting kaitannya dengan aset negara yang akan didirikan diatasnya, agar kelak dikemudian hari tidak terjadi masalah.

Rusli Hayat, Direktur Produksi PT Smart Masindo menjelaskan status tanah tersebut bekas Aneka Tambang yang sudah dihibahkan ke Pemkab Halteng.

“Perusahaan berkomitmen dan tidak ada masalah untuk melakukan groundbreaking pada September nanti” ujarnya.

Closing statement oleh Sarbin Sehe mengatakan, siapkan master plan terkait tinjauan teknis terkait kesiapan groundbreaking pada September nanti.

“Pak Kadis ESDM dan Kadis Dikjar pastikan teknis pelaksanaan sudah siap”

Terima kasih tak lupa disampaikan Wakil Gubernur kepada pihak perusahaan atas komitmennya secara kooperatif menyelesaikan relokasi SMAN 3 Gebe ini. (AdpimMalut25)

©MalutProv

Berita Terkait

Berita Terpopuler

21
Jul 2025
Acara Peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
11.00 - Wairoro, Halmahera Tengah
Hadir
30
Jul 2025
Penandatanganan kerja sama antara Pemprov Malut dengan BPKP
10.00 - Jakarta
Hadir
22
Jul 2025
Pertemuan dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU)
10.00 - Rumah Jabatan Gubernur, Ternate
Hadir
30
Jul 2025
Penandatanganan kerja sama antara Pemprov Malut dengan Fakultas Kedokteran UI
10.00 - Ternate
Hadir

Ruang Multimedia

Link