GP Ansor Tegak Lurus Mengawal Agenda Pemerintah Malut Yang Pro Rakyat
TERNATE,- Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, mengajak pemuda Ansor agar sama-sama berkolaborasi dan bersinergi untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Maluku Utara (Malut).
Ajakan Gubernur itu saat dirinya memberikan arahan pada perayaan Hari Lahir Gerakan Pemuda Ansor (Harlah 91 GP Ansor), bertempat di ruang pertemuan lantai 6 Muara hotel Ternate, Kamis (24/4).
Gubernur juga menyentil, tema yang digagas dalam Harla GP Ansor ini 'Satu Barisan Membangun Negeri' adalah bukan sekadar slogan saja, melainkan panggilan untuk memperkuat soliditas dan kolaborasi dalam menghadapi berbagai dinamika dan tantangan zaman.
"Organisasi sebesar GP Ansor ini dapat memberikan dampak nyata apabila kita semua bersatu dalam satu barisan dan terus memperkuat kerja sama dengan seluruh elemen bangsa, hal ini juga menegaskan bahwa kekuatan terletak pada persatuan dan sinergi sesuai dengan motto Pemprov Malut Marimoi ngone futuru," ungkapnya.
Dirinya mengajak agar momentum Harlah ini dapat dijadikan sebagai refleksi perjalanan panjang GP Ansor dalam mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Tentunya GP Ansor ada untuk memberikan ruang dan memberdayakan generasi muda dengan mempertahankan nilai-nilai keislaman serta dapat berdayaguna bagi kemajuan bangsa dan negara.
"Saya berharap kedepan ada aksi nyata dari GP Ansor untuk Malut, tentunya kami dari Pemrov Malut selalu siap untuk berkolaborasi dan mendukung kegiatan dari GP Ansor, karena saya percaya bahwa perbedaan bukan penghalang untuk bersatu tapi kekuatan untuk membangun daerah," jelasnya.
Gubernur perempuan pertama di Malut ini juga berpesan bahwa perjuangan di zaman dahulu menggunakan kekuatan fisik, akan tetapi di zaman saat ini sudah memanfaatkan teknologi digital, sehigga saya menyarankan agar GP Ansor bisa melalui podcast untuk berbagi pandangan tentang bagaimana membangun daerah Malut, dan tentunya Pemprov akan mendukung fasilitas perlengkapan yang dibutuhkan untuk podcast secara GP Ansor.
"Kami juga siap di kritik, tetapi dengan mengedepankan etika, norma dan tata cara sesuai dengan budaya kita di Indonesia," harapnya.
Sementara itu, ketua pengurus wilayah GP Ansor Malut, Syarif Abdullah, dalam sambutannya mengatakan bahwa di usia yang 91 ini, tentunya GP Ansor sudah matang, dan banyak memberikan konstribusi dalam pembangunan bangsa dan negara.
"Di momentum ini kami GP Ansor Malut memiliki harapan yang begitu kuat dan akan selalu menjadi garda terdepan untuk mendukung program pemerintah Malut demi untuk kemakmuran rakyat," katanya.
Menurutnya, GP Ansor tidak memandang mayoritas maupun minoritas, akan tetapi menjaga nilai kesatuan dan kerukunan menjadi hal penting dalam mengawal seluruh agenda pemerintah baik pusat maupun daerah.
"GP Ansor Malut siap mendukung segala program Pemprov Malut demi kesejahteraan masyarakat Malut. Namun kami juga akan memberikan kritik dan masukan demi kebaikan daerah Malut yang sama-sama kita cintai ini," tutupnya.
Acara itu dirangkaikan dengan pemotongan tumpeng dan pemberian santunan kepada anak yatim di Kota Ternate.
Hadir dalam acara itu, Gubernur Malut, Wagub Malut, Anggota DPD RI, Gral Taliawo, perwakilan unsur Forkopimda Malut, Anggota Deprov, pimpinan OPD, pengurus Muslimat NU dan pengurus GP Ansor Malut serta tamu undangan lainnya. (AdpimMalut25)
©MalutProv