Janji yang Ditepati: Gubernur Maluku Utara Hadir di SD GMIH Tedeng

TEDENG, JAILOLO – Senin pagi yang cerah di SD GMIH Tedeng terasa istimewa. Senyum para murid merekah, sorak-sorai memenuhi halaman sekolah, ketika Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, benar-benar hadir menepati janjinya.

Janji itu dilontarkan sebulan lalu, pada 20 Juli 2025, saat pembukaan Pesta Siaga dalam rangka Hari Anak Nasional dan Apel Pramuka Siaga. Kala itu, seorang siswi kelas VI, Chorlina Luise Doda, dengan polos mengundang Gubernur untuk datang ke sekolahnya. Hari ini (8/9), undangan sederhana itu dijawab dengan kehadiran nyata.

Gadis cilik yang disapa Nona  tak bisa menahan haru. “Saya tidak menyangka Ibu Gubernur betul-betul datang,” ucapnya dengan suara bergetar. Senyum dan air mata bercampur, menjadi bukti betapa janji yang ditepati memberi makna mendalam.

Gubernur Sherly pun menegaskan alasannya. “Saya datang karena sudah berjanji. Ini sekaligus pelajaran bagi kamu dan teman-teman, bahwa ketika kelak menjadi seseorang, kalian harus bisa menepati janji,” ujar Gubernur, disambut tepuk tangan hangat guru dan siswa.

Suasana semakin semarak dengan nyanyian dan lantunan musik yang pernah dipersembahkan anak-anak pada Pesta Siaga. Kali ini, mereka membawanya lagi dengan penuh semangat, seolah ingin memberi hadiah balasan kepada pemimpin yang sudah menginspirasi.

Kegembiraan hari itu kian lengkap ketika Gubernur membagikan hadiah berupa tas dan alat tulis bagi seluruh peserta didik. Hadiah sederhana, tetapi sarat makna, menjadi penyemangat anak-anak untuk terus belajar dan bermimpi.

Kedatangan Gubernur ke SD GMIH Tedeng bukan sekadar kunjungan biasa. Ia adalah bukti bahwa kepemimpinan bisa menghadirkan teladan—bahwa kata harus sejalan dengan perbuatan. Dan di halaman sekolah sederhana itu, anak-anak belajar pelajaran berharga: sebuah janji adalah tanggung jawab yang harus dijaga.(HUMAS/BIRO ADPIM)