Peringati Upacara Hari Santri Nasional, Gubernur bakal berikan bantuan senilai 250 juta kepada pondok Pasantren Darul Fallah

Ternate- tanggal 22 oktober merupakan hari yang sangat istimewa terhadap kalangan santri, di mana tanggal 22 Oktober telah di tetapkan oleh Presiden Joko Widodo menjadi hari santri melalui keputusan Presiden nomor 22 tahun 2015 tentang hari santri.

Dalam rangka memperingati Upacara Hari Santri Nasional tahun 2020 yang dilaksanakan di Pondok Pasantren Darul Fallah kelurahan Dufa-Dufa, tampak dihadiri langsung oleh Gubernur Maluku Utara Kh. Abdul Gani Kasuba, Pangdam Pattimura Mayjen TNI Agus Rohman, Kapolda Malut Irjen Pol. Rikwanto, Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara Kuntu Daud, Wakapolda Malut Brigjen Pol Lukas A., Danrem 152/BBL Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan, Kabinda Malut Brigjen TNI Dudy Fristiyanto, Danlanal Ternate Letkol Laut (P) Komarrudin, Wakajati Malut, Mewakili Danlanud Leo Wattimena Mayor Pnb Imam, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Samsuddin A. Kadir, Pimpinan OPD lingkup Pemda Provinsi Maluku Utara, Kakanwil Kemenag Prov. Malut Bpk. Sarbin Sehe, dan Para Santri dan pengurus Ponpes kurang lebih 60 orang.

Gubernur Maluku Utara selaku Inspektur Upacara saat membacakan sambutan tertulis Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan, memperingatan Hari Santri Tahun ini yang secara khusus mengusung tema "Santri sehat, Indonesia Kuat," sebagai upaya mengangkat isu Kesehatan berdasarkan fakta bahwa dunia internasional, tak terkecuali Indonesia, saat ini tengah dilanda Pandemik Global Corona Virus Disease tahun 219. Sebagaimana dikatakan oleh Menteri Agama, Tema ini adalah jawaban dari komitmen kita bersama dalam mendorong kemandirian dan kekhasan Pasantren.

"Saya yakin, jika santri dan keluarga besar pasantren sehat, bisa bisa melewati pandemik Covid-19 dengan baik, Insya Allah, negara kita juga akan sehat dan kuat,". Ucap Fachrul Razi yang disampaikan Gubernur Malut.

Dikatakannya, pengalaman beberapa pasantren yang berhasil melakukan upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan dampak pandemik Covid-19 menjadi bukti nyata bahwa pasantren juga memiliki kemampuan di tengah berbagai keterbatasan fasilitas yang dimilikinya. Modal utamanya adalah tradisi kedisiplinan yang selama ini diajarkan kepada para santri keteladanan dan sikap kehati-hatian kiai dan pimpinan pasantren.

"Kita semua beriktiar agar pandemi segera berlalu," pintahnya

Dirinya juga berharap keluarga besar pasantren, santri, masyarakat Indonesia, dan warga dunia bisa melewati pandemi ini dengan baik.

Usai menyampaikan sambutan, Gubernur Maluku Utara yang juga sebagai jebolan Santri lulusan Pasantren Alkhairaat Palu berniat untuk memberikan bantuan kepada Pondok Pasantren Darul Fallah.

"Insya Allah bantuan sebesar 250 juta akan kami berikan kepada pondok Pasantren Darul Fallah,". Ucap Gubernur

Selain itu, Bantuan berupa 1 ton beras juga diberikan dari Pangdam XVI Pattimura dan Kapolda Malut. (Humas).