Resmi Gedung Kuliah Baru, Gubernur Apresiasi Kerja Rektor Unkhair dan Kepala Balai Cipta Karya

TERNATE- Pembangunan gedung kuliah bersama Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, yang menelan anggaran kurang lebih Rp 20 miliar, kini diresmikan oleh Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba Lc, pada Kamis (22/10).

Gubernur dalam sambutannya menyampaikan apresiasi sebagai salah satu Universitas kebanggaan yang dimiliki oleh Maluku Utara, Universitas Khairun telah menyediakan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan mahasiswa sehingga dapat mendukung proses pengembangan dirinya sesuai dengan bakat dan kemampuan sebagai manusia seutuhnya.

"Dengan adanya fasilitas ruang belajar bersama yang lengkap, diharapkan dapat memupuk rasa bangga dan rasa memiliki yang berkontribusi pada upaya peningkatan pemeliharaan fasilitas belajar di kampus yang merupakan tanggung jawab semua pihak. Hal ini bertujuan agar fasilitas ruang belajar bersama dapat dimanfaatkan sesuai fungsinya dan dapat bertahan  dengan jangka waktu yang lama," ungapnya.

Gubernur juga mengatakan, pengadaan fasilitas belajar sangat penting bagi mahasiswa, sehingga dapat menunjang prestasi mahasiswa dalam bidang akademik maupun non akademik. Ini tentunya sejalan dengan visi Pemerintah Maluku Utara 'Munuju Maluku Utara Sejahtera 2023' melalui upaya membangun manusia yang cerdas dan berbudaya, unggul, amanah dan berdaya saing melalui pendidikan, mewujudkan keseimbangan dan stabilitas pembangunan melalui distribusi sumberdaya secara adil dan merata.

"Saya berharap bahwa dengan peresmian Gedung Kuliah Bersama ini dapat meningkatkan tata kelola Unkhair lebih tinggi dan lebih konprehenshif, terencana, akuntabel, transparan, berkualitas dan bermutu di wilayah kopertis XII, sehingga dapat mendukung program-program Pemda Malut dalam menciptakan Maluku Utara Cerdas dan Berbudaya," ujarnya.

Meski demikian menurut Gubernur, belum banyak yang bisa kita berikan kepada masyarakat Maluku Utara. Namun saya pastikan, bahwa Pemrov Malut akan selalu hadir untuk membangun tatanan kehidupan masyarakat yang agamis, aman, damai dan harmonis serta menciptakan perekonomian daerah yang inklusif dan berkualitas dengan orientasi pada nilai tambah dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan dan bijaksana.

Sementara itu Rektor Unkhair Ternate, Prof Dr. Husen Alting, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, tentunya gedung yang baru ini akan digunakan untuk semua fakultas. Namun pemanfaatan pertama ini akan digunakan oleh fakultas Kedokteran dan program studi Farmasi.

"Kami juga suda ada program study Farmasi, sehingga untuk pertamakali pemanfaatan gedung ini untuk skill Laboratorium untuk mahasiswa fakultas Kedokteran," katanya.

Rektor dua periode ini berharap, adanya dukungan penuh dari pemerintah pusat maupun daerah Maluku Utara demi suksesnya pembangunan sumber daya manusia di masa yang akan datang.

"Suport dan dukungan dari Kementerian PUPR, Gubernur dan DPRD Malut sangat kami harapkan, demi kemajuan dan kejayaan Unkhair Ternate di masa yang akan datang," ujarnya.

Terkait dengan hal itu, Kepala Balai Prasarana Pemukiman wilayah Malut, Fasri Bachmid, dalam laporannya mengatakan bahwa proses pembangunan gedung kuliah bersama ini menggunakan dana multi years dari tahun 2019 sampai 2020 dengan lama pekerjaan 330 hari kalender.

"Kami dari Kementerian PUPR mengambil alih proses pembangunan tahap 3, sementara tahap 1 dan 2 dikerjakan langsung oleh pihak Unkhair, dan dalam pekerjaan tentunya kami lakukan pisah batas. Pisah batas yang dimaksudkan adalah, ada pembangunan yang telah dikerjakan oleh pihak Unkhair dan ada yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR," katanya.

Unkhair masuk dalam 15 Universitas di wilayah timur Indonesia yang mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) kurang lebih 20 miliar rupiah.
"Alhamdulillah kami merasa banggah karena telah bersama-sama dengan pihak Unkhair menyelesaikan bangunan yang megah ini," ungkapnya.

Sekedar diketahui, acara peresmian, penandatanganan berita acara dan serah terima Gedung kuliah baru Unkhair itu, disaksikan oleh Dirjen Dikti dan Sekjen Cipta Karya melalui zoom meeting. Sementara itu hadir dalam acara ini Gubernur Malut, Ketua DPRD, Pangdam Patimura, Kapolda, Danrem 152/Babullah, Kabinda, Danlanal, mewakili Kajati, mewakili Danlanud Morotai, Rektor Unkhair, Kepala Balai, ketua TP PKK Malut, OPD Malut, pihak rektorat, Dekan serta para civitas akademik Unkhair. (Humas)