Tindaklanjuti Program Presiden, Sekjen Kemensos dan Gubernur Sherly Tinjau Tiga Titik SR Malut
SOFIFI,- Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Republik Indonesia, Robben Rico, bersama Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, meninjau lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Tiga titik yaitu Desa Rioribati, Desa Akekolano dan Desa Kusu,Sofifi, Minggu (27/05/25).
Selain meninjau titik lokasi pembangunan Sekolah Rakyat, Sekjen Kementerian Sosial dan Rombongan mengunjungi Calon Siswa (Casis) Sekolah Rakyat, di Desa Kayasa dan Desa Ampera.
Nama Calon Siswa (Casis) di Desa Kayasa Bayu Nadhir, sedangkan Desa Ampera Juliarti Hamzah dan memiliki disabilitas pada kaki.
Orangtua Calon Siswa dalam keterangannya mengungkapkan antusiasnya program Sekolah Rakyat dan berterima kasih kepada Ibu Gubernur, Sekjen Kemensos karena membantu keluarga pra sejahtera seperti dirinya.
Sekjen beserta Gubernur menyempatkan berbincang-bincang terhadap Orangtua Casis dan Casis, ia mengatakan bahwa orangtua siswa tidak perlu ragu program Sekolah Rakyat, karena segala fasilitas sudah disediakan oleh Negara.
Beberapa fasilitas Sekolah Rakyat, dikatakan Robben bahwa terdapat Wali Asrama, Wali Asuh, Dokter dan Perawat sehingga orangtua tidak usah khawatir.
Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan program prioritas nasional Pemerintahan Prabowo-Gibran di bidang pendidikan.
"Sekolah Rakyat ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan melalui penyediaan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan terjangkau", kata Sekjen.
Dihimpun dari lapangan, Sekolah Rakyat di Desa Rioribati, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, Pemerintah Provinsi Maluku Utara telah menyiapkan lahan seluas 8 hektar untuk pembangunan gedung sekolah.
Pembangunan Tahap I terdapat 4 Sekolah Rakyat yang dibangun yaitu di Ternate, Tobelo, dan Sofifi Dua sekolah yang akan mulai pada bulan Juni 2025.
"Sekolah ini diperuntukkan secara khusus bagi warga Maluku Utara yang tercatat dalam desil Satu dan Dua berdasarkan data kesejahteraan ekonomi nasional", lanjut Rubben dalam keterangannya.
Sementara, Gubernur Sherly menegaskan bahwa program sekolah rakyat merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam pemerataan akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia. Ia pun mengapresiasi kerja cepat para menteri terkait.
Dalam kunjungan selanjutnya, rombongan bergerak meninjau pembangunan Tahap I Sekolah Rakyat di Gedung Institut Penerima Wajib Lapor (IPWL) milik Kementerian Sosial.
Disana Sekjen Kemensos kembali memberikan penekanan bahwa fasilitas akan dibangun lengkap oleh Negara.
“Air, listrik dan internet akan tersedia di Sekolah Rakyat nantinya” kata Robben.
Robben pun memerintahkan langsung kepada Kepala Biro Umum Kemensos untuk memastikan ketersediaan fasilitas penunjang.
Titik terakhir yang dikunjungi Rombongan yaitu Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) bertempat di Desa Kusu.
Sekjen dan Gubernur dalam lawatannya ke SPMA meninjau kesiapan fasilitas penunjang seperti kamar dan toilet.
Turut hadir mendampingi rombongan, Kepala Biro Umum Kementerian Sosial, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Jajaran Pimpinan OPD Terkait Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara.(AdpimMalut25)
©MalutProv